Kita patut mengingat kembali desakan Paus Fransiskus agar kasus pelecehan seksual di Gereja Katolik diungkap. Sebagaimana kita tahu, Paus memerintahkan pejabat Vatikan untuk mematuhi hukum sipil dan membantu pejabat peradilan sipil dalam menyelidiki kasus seperti ini.
Tapi, ibarat membersihkan rumah sendiri, mengungkap kejahatan di lingkungan Gereja Katolik sungguh tidak mudah. Setidaknya itu yang diceritakan oleh Suster Eusthokia SSpS yang bekerja bagi korban kekerasan seksual, kekerasan terhadap perempuan, perdagangan orang terlebih terhadap perempuan, di Maumere, Nusa Tenggara Timur.
“Tidak semua oknum di dalam gereja atau umat melihat bahwa kasus perdagangan orang atau kasus kekerasan seksual itu sebagai sesuatu yang menghancurkan kehidupan manusia,” kata Suster Eusto dalam konferensi pers virtual yang sama.
—-
Artikel selengkapnya bisa dibaca di Antara Depok dan Boston (Bag-1): Ini Hanya Gunung Es | Katolikana.com pada 5 Juli 2020
Leave a Reply