Pelecehan Seksual di Gereja Indonesia: Fenomena Gunung Es?

Pada 8 Desember 2019, Warta Minggu, majalah mingguan milik Paroki  Maria Bunda Karmel, Jakarta Barat menerbitkan coverstory bertajuk Pelecehan Seksual di Gereja Indonesia: Fenomena Gunung Es? Tema utama ini merupakan hasil liputan Warta Minggu dalam diskusi yang digelar di Unika Atma Jaya, Jakarta, pada 30 November 2019. 

Diskusi ini digelar oleh Mitra ImaDei, organisasi yang bervisi kesetaraan dan keadilan gender, bersama Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya, Jakarta, dalam rangka kampanye 16 Hari Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan. 

Dalam diskusi tersebut, Joseph Kristanto selaku Sekretaris Komisi Seminari KWI memaparkan temuan terkait pelecehan seksual dalam Gereja Katolik di Indonesia. “Dari sejumlah itu, ada 21 korban dari kalangan seminaris dan frater, 20 orang suster, dan 15 korban nonreligius. Rentang antara kejadian dengan saat keterbukaan korban dalam konseling sangat panjang. Pelakunya siapa? Ada 33 imam dan 23 pelaku bukan imam,” kata Kristanto seperti dikutip dari Warta Minggu.

Publikasi Warta Minggu ini kemudian viral dan menjadi bahan berita dari media-media nasional sehingga membuat wacana kekerasan seksual yang dilakukan oleh para klerus di Gereja Indonesia mencuat dan muncul tuntutan agar kejahatan seksual yang melibatkan klerus diungkap dan para korban diberi keadilan. 

Artikel Warta Minggu bisa dibaca di  Pelecehan Seksual di Gereja Indonesia: Fenomena Gunung Es? | Warta Minggu pada 8 Desember 2019 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*