Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Ignatius Kardinal Suharyo membantah kabar terkait kasus pelecehan di gereja Katolik di Indonesia. Ia mengaku tak pernah menerima laporan soal kasus tersebut.
“Tapi yang jelas yang bersangkutan sudah minta maaf tertunduk-tunduk,” kata Kardinal Suharyo merujuk Romo Kristanto. “Dia minta maaf membawa angka seperti itu. Rahasia pengakuan tidak bisa dikatakan (oleh romo). Beda level bidang hukum dan bidang moral.”
A priest’s involvement in a sexual relationship, for example, even though it might be consensual, could be regarded as a form of abuse of power and trust because of the position the priest and the pledge he made at his priestly ordination to live in celibacy.
Membahas pelecehan dan penyalahgunaan wewenang dalam Gereja bukanlah hal tabu. Justru ini harus dilakukan, bukan untuk menjelek-jelekkan Gereja kita, tetapi untuk mencari solusi.
Salah data tersebut juga dibenarkan oleh Vikjen Keuskupan Pangkalpinang Nugroho Krisusanto, SS.CC. Menurutnya, data mengenai jumlah korban tersebut milik negara lain yang pernah diterbitkan oleh salah satu majalah luar negeri.
Sekretaris Komisi Kerasulan Awam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Paulus Christian Siswantoko mengakui ada pelecehan seksual yang dilakukan oleh para rohaniawan Gereja Katolik di Indonesia.
Publikasi terkait pelecehan seksual di Gereja Katolik di Indonesia menarik media-media internasional untuk mengangkatnya menjadi berita. Berikut beberapa postingan media-media tersebut yang dikumpulkan oleh Tim […]
Franciscan Father Peter C. Aman, a moral theology lecturer at Driyarkara School of Philosophy, said the reported abuse was “clearly a disgrace that was detrimental to the Church.”
Weekly magazine Warta Minggu published by the Tomang Catholic parish in West Jakarta reported that at least 56 people were subjected to sexual abuse in Indonesia’s Catholic Church.
“Wah mantep nih! Paroki Tomang bikin artikel yg mengangkat isu kekerasan seksual di Gereja Indonesia 👏 Gereja harus ikut melawan kekerasan seksual, termasuk yg dilakukan oleh internal gereja! Bongkar dan usut kasus kekerasan seksual, jangan tutup2in dengan dalih nama baik. Lanjutkan!!! Salut sama Paroki Tomang!” Demikian kutipan dukungan tersebut.
Publikasi Warta Minggu, mingguan Paroki Maria Bunda Karmel di Jakarta Barat, berjudul Pelecehan Seksual di Gereja Indonesia: Fenomena Gunung Es? menjadi perbincangan seru di Twitter.
“Dari sejumlah itu, ada 21 korban dari kalangan seminaris dan frater, 20 orang suster, dan 15 korban nonreligius. Rentang antara kejadian dengan saat keterbukaan korban dalam konseling sangat panjang. Pelakunya siapa? Ada 33 imam dan 23 pelaku bukan imam,” kata Kristanto seperti dikutip dari Warta Minggu.
Copyright © 2024 | WordPress Theme by MH Themes
