
Masih ada sejumlah uskup di dunia yang dengan berbagai dalih menutup-nutupi skandal seks kaum berjubah. Tapi, Paus Fransiskus, selaku atasan yang punya hak mengangkat dan memberhentikan para uskup itu, justru berterimakasih pada para jurnalis di dunia yang mengangkat berbagai skandal ini ke permukaan.
Pada 13 November 2021, Paus Fransiskus memuji apa yang disebutnya sebagai “misi” jurnalisme sekaligus menegaskan bahwa para jurnalis harus keluar dari ruang redaksi mereka agar bisa menemukan apa yang terjadi di dunia luar, guna melawan berbagai misinformasi yang sering ditemukan di dunai daring.
Paus Fransiskus mengaku berterima kasih atas apa yang para jurnalis itu katakan kepada pihaknya selaku pimpinan Gereja Katolik, mengenai apa yang salah di internal institusinya. Ia mengaku itu semua berguna untuk membantu pihaknya agar tidak menyembunyikan berbagai hal yang salah di bawah karpet. Ia juga berterimakasih atas suara yang para jurnalis itu berikan kepada para korban pelecehan.
Ia mengatakan para jurnalis punya misi “untuk menjelaskan kepada banyak orang, agar dunia menjadi tidak terlalu samar, untuk mengurangi ketakutan dalam diri mereka yang hidup di dunia”. Untuk melakukan itu, dia mengatakan wartawan perlu “melarikan diri dari tirani” untuk selalu tampil daring. “Tidak semuanya bisa diceritakan melalui email, telepon, atau layar,” katanya.
Selengkapnya bisa dibaca di artikel sumber Pope thanks journalists for helping expose Church sex scandals| Reuters.com 13 November 2021
Leave a Reply